Assalamu'alaikum. Warohmatullahi. Wabarokatuhu..

Cari halaman Ini

Kamis, 20 September 2012

Isi SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 Tg. Lambang Pramuka Indonesia


KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 006/KN/72
TAHUN 1972
TENTANG
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
 
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
 Menimbang :
a.   bahwa lambang Gerakan Pramuka termaktub dalam Anggaran Dasar Pramuka pasal 6 berupa gambar
      Tunas Kelapa;
b.   bahwa tunas kelapa sebagai gambar kiasan mempunyai arti simbolik yang penting, maka harus dipahami
      dan diingat oleh seyiap Pramuka, dan oleh karena itu uraian tentang arti kiasan itu harus sederhana,
      sehingga mudah dipahami dan mudah diingat oleh anak-anak.

 Mengingat :    
 1.   Keputusan I MPRS No. XXVII/MPRS/1966; 
2.  Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 238 Tahun 1961 juncto Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 12 Tahun 1971; 
3. Putusan Musyawarah Majelis Permusyawaratan Pramuka, di Pandaan, Jawa Timur, tanggal 12 s.d. 20 Oktober 1970.

 MEMUTUSKAN
Pertama            :     Mencabut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 15/KN/67 Tahun 1967, tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Kedua             :     Menetapkan gambar silhouette tunas kelapa yang tertera dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai lambang Gerakan Pramuka.
Ketiga               :     Menetapkan uraian arti kiasan lambang Gerakan Pramuka seperti yang tertera dalam lampiran Surat Keputusan ini.
Keempat           :     Pemakaian lambang Gerakan Pramuka sebagai lencana dan penggunaannya dalam      sistem tanda-tanda, bendera, papan nama, dan lain sebagainya, diatur dalam Petunjuk-petunjuk Penyelenggaraan.

Keputusan ini berlaku mulai sejak ditetapkan.

 Ditetapkan di     :     Jakarta.
 pada tanggal      :     31 Januari 1972.
 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
         Ketua
 Hamengku Buwono IX.

 LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 06/KN/72
TAHUN 1972
TENTANG
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
 
 I. Gambar Silhouette tunas kelapa, lambang Gerakan Pramuka
 
 II. Uraian arti kiasan lambang Gerakan Pramuka.

Satu    :  Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti : penduduk aseli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.
Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia

Dua     :  Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan  yang bagaimanapun djuga.
Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.

Tiga     :  Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masjarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

Empat :  Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia.
Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus jakni yang mulia dan djudjur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

Lima    :  Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan kejakinan tiap Pramuka mempunjai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanja.

Enam  :  Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

  Sumber : Kwartir Nasional @ http://www.pramuka.or.id/  

Senin, 17 September 2012

Lambang Pramuka Indonesia

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.
Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961. Tapi baru disyahkan oleh KWARNAS pada tanggal 31 Januari 1972 dengan Surat Keputusan No.06/KN/72.

Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.



Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:
  1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal bakal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
  2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
  3. Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun.
  4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
  5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
  6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

Jumat, 14 September 2012

Kumpulan Hadist Rosul

Dua kalimat ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan dan disukai oleh (Allah) Arrohman, yaitu kalimat: "Subhanallah wabihamdihi, subhanallahil 'Adzhim" (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung). 
(HR. Bukhari)

Ada 4 perkara, barangsiapa memilikinya Allah akan membangun untuknya rumah di surga, dan dia dalam naungan cahaya Allah yang Maha Agung. 
1. Apabila pegangan teguhnya "Laailaha illallah".
2. Jika memperoleh kebaikan dia mengucapkan "Alhamdulillah", 
3. Jika berbuat salah (dosa) dia mengucapkan "Astaghfirullah", dan 
4. Jika ditimpa musibah dia berkata "Inna lillahi wainna ilaihi roji'uun." 
(HR. Ad-Dailami)

Seorang sahabat berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku. Beritahu aku sesuatu yang dapat aku menjadikannya pegangan." Nabi Saw berkata, "Biasakanlah lidahmu selalu bergerak menyebut-nyebut Allah (zikrullah)." 
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Aku bertanya, "Ya Rasulullah, apa keuntungan dan keberuntungan yang diperoleh dari majelis zikir (majelis taklim)?" Nabi Saw menjawab, "Keuntungan dan keberuntungan yang diperoleh dari majelis zikir (majelis taklim) ialah surga." 
(HR.Ahmad)

Wahai Aba Musa, maukah aku tunjukkan ucapan dari perbendaharaan surga? Aku menjawab, "Ya." Nabi berkata, "La haula wala Quwwata illa billah." (Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." 
(HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)

Perumpamaan orang yang berzikir kepada Robbnya dan yang tidak, seumpama orang hidup dan orang mati. (HR. Bukhari dan Muslim)

Maukah aku beritahu amalanmu yang terbaik, yang paling tinggi dalam derajatmu, paling bersih di sisi Robbmu serta lebih baik dari menerima emas dan perak dan lebih baik bagimu daripada berperang dengan musuhmu yang kamu potong lehernya atau mereka memotong lehermu? Para sahabat lalu menjawab, "Ya." Nabi Saw berkata,"Zikrullah."
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Barangsiapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik, atau (kalau tidak bisa) diamlah." 
(HR. Bukhari)

Berdoalah kamu sekalian kepada Alloh dengan perasaan yakin akan dikabulkannya doamu. Ketahuilah bahwasannya Allah SWT tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan tidak bersungguh - sungguh." 
(HR. Tirmidzi)

Barangsiapa yang ingin dilapangan rezekinya, ditangguhkan ajalnya dan dilapangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silahturahmi." 
(Mutafaq alaihi)

Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayani." 
(HR. Bukhari)

Rasulullah S.A.W telah bersabda yang artinya : Sesiapa yang banyak beristighfar maka Allah akan menjadikan baginya daripada setiap kesusahan jalan penyelasaian, daripada setiap kesempitan jalan keluar dan akan diberikan rezeki dengan cara yang tidak diketahui.

" Dosa itu adalah penyakit dan ubatnya adalah istighfar "


Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan - bisikan mereka kecuali bisikan orang yang menyuruh manusia memberikan sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia " 
        ( An-nisaa ayat 114 )