“ Hai orang – orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki dan jika kamu junub, maka mandilah”. ( QS AL-Maidah : 6 )
Wudhu mengandung dua aspek kebersihan yakni kebersihan lahir berupa pencucian bagian tubuh manusia, dan kebersihan batin yang ditimbulkan oleh pengaruh wudhu kepada manusia berupa pembersihan dari kesalahan dan dosa yang dilakukan oleh anggota-anggota tubuh.
Sebagian besar proses pembersihan dalam wudhu mengenai kulit tubuh manusia. Kulit mempunyai peranan besar yakni sekitar 15 % dari kadar tubuh secara keseluruhan.
Kulit terdiri dari beberaapa lapisaqn, yang setiap lapisan empunyai tugas dan fungsi tertentu. Di dalam kulit juga terdapat kelenjar yang berguna untuk mengeluarkan minyak, keringat dan kelenjar untuk pertumbuhan kuku dan rambut. Kulit memiliki beberapa fungsi yang penting sbb:
- Menjaga dan memelihara tubuh beserta anggota tubuh.
- Mengatur suhu tubuh melalui kelenjar keringat dan pembuluh darah bagian paling luar.
- Berkonsentrasi pada urat saraf sehingga menjadikan manusia merasakan panas dan dingin.
- Mengeluarkan cairan dan sisa cairan lainnya dari kelenjar minyak.
- Membentuk vitamin D untuk mencegah terjadinya kelumpuhan.
Aspek Kesehatan dalam Membasuh Tangan
Tangan termasuk anggota tubuh yang sering menularkan penyakit. Penyakit dapat menular karena bersalaman dengan orang lain, atau karena mengosumsi makanan yang sudah tercemar atau terkena kotoran yang dibawa oleh kuman.
Beberapa penyakit yang menular melalui tangsan diantaranya adalah typus, disentri, dan influenza. Karena alas an-alasan inilah, maka islam sangat emperhatikan kebersihan tangan dan memerintahkan untuk memotong dan membersihkan kuku, sebagaimana sabda Nabi Saw :
“ Potonglah kukumu sesungguhnya setan berdiam pada kuku yang panjang”
Siwak dan Kebersihan Mulut
Mengapa kebersihan mulut harus dijaga? Sebab mulut adalah pintu masuk utama yang dilewati makanan menuju ke perut.
Mulut berhubungan langsung dengan dunia luar yang banyak terdapat berbagai kuman dan mikroba. Mulut juga merupakan tempat yang cocok untuk hidupnya ulat gigi. Di samping itu, mulut juga mengeluarkan bau yang tidak sedap karena tertinggalnya sisa – sisa makanan dan mengakibatkan gigi menguning.
Rasul menganjurkan agar selalu menjaga kebersihan mulut dengan menyuruh berkumur – kumur minimal tiga kali dan menekankan memakai siwak (sikat gigi).
Memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya saat berwudhu
Termasuk dalam sunnah Nabi adalah memasukkan air ke dalam hidung sebanyak tiga kali setiap berwudhu.
“ Dari Laqith bin Shabrah r.a.., “ Saya pernah bertanya kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah beritahu aku tentang wudhu”. Rasul menjawab,’Sempurnakanlah wudhu, bersihkan antara jari – jari, lakukan Istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung), kecuali bila kamu berpuasa.”
Mengambil air lalu mengeluarkan kembali dari hidung, dimaksudkan untuk membersihkan dari debu, kuman, dan dari kotoran – kotoran yang menempel.
Seorang peneliti bernama Muhammad Salim berhasil meraih gelar Master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariah dengan studinya tentang manfaat medis yang digali dari ibadah wudhu. Hasil studinya mengatakan :
“ Sesungguhnya cara berwudhu yang baik adalah dimulai dari membasuh tangan lalu berkumur – kumurkemudian mengambil air ke hidung 3 kali dan seterusnya.”
Penelitian juga menyatakan bahwa persentase terkena penyakit bagi orang – orang yang tidak shalat dan tidak berwudhu, lebih banyak daripada orang – orang yang berwudhu. Istinsyaq dapat menghilangkan 11 bakteri yang membahayakan yang ada dalam hidung yang menyebabkan penyakit saluran pernafasan, radan g paru – paru, panas rheumatism, penyakit rongga hidung, dll.
Membasuh Wajah, Menjaga Penampilan Islami
Wajah perlu dibasuh dengan baik. Karena wajah adalah cermin alamiah seorang muslim.
Membasuh wajah adalah berarti menghilangkan debu dan kuman yang menempel. Demikian pula, termasuk di dalamnya membasuh mata, dapat menghapus kuman yang menyebabkan penyakit mata seperti Trachoma dan lainnya.
Seorang muslim dianjurkan untuk selalu tampak bersih dan berwajah cerah ceria.
Rasullah Saw bersabda, “ Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan”.
Manfaat Membasuh Telinga.
Membasuh kedua telinga berguna untuk menghilangkan debu yang menempel, pada zat lilin yang dikeluarkan oleh telinga. Penumpukan tersebut dapat menyebabkan lemahnya pendengaran atau bahkan peradangan kuping yang bila menyebar ke bagian dalam dapat mengacaukan keseimbangan tubuh, karena telinga bagian dalam menjadi pusat keseimbangan tubuh.
Menurut medis, terdapat jenis jamur yang bisa mengenai kulit di belakang telinga (khususnya telinga wanita) yang menimbulkan bau yang tidak enak. Menjangkitnya jamur ini bersifat umum, menyeluruh dan klasik, sampai-sampai banyak wanita yang melakukan gerakan tidak sadar (automatic) saat memakai wewangian di belakang kuping. Para ilmuwan kedokteran mendapati wanita-wanita muslimah yang memelihara sholatnya, hanya mereka saja yang tidak terjangkit oleh jamur ini. Hal ini karena mereka berwudhu lima kali sehari yang di dalamnya mereka selalu membasuh kedua kalinya.
Aspek Kesehatan dalam Membasuh Kaki ketika Berwudhu.
Termasuk hal penting dalam wudhu adalah membasuh kedua kaki. Karena kedua kaki sepanjang hari, sering berada dalam sepatu atau kaos kakii, sehingga sering menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini di karenakan keluarnya keringat dan minyak, khususnya pada musim panas. Membiarkan kaki tidak bersih menyebabkab peradangan pada sela-sela jari serta munculnya jamur kaki.
Bau yang tidak sedap akan hilang kecuali bila dibasuh berkali-kali dan benar-benar bersih. Oleh karena itu, kita harus selalu membersihkan kaki serta jari-jari kaki tersebut.
Orang selalu berwudhu, Insyaallah kaki kita tidak akan terkena jamur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar