Assalamu'alaikum. Warohmatullahi. Wabarokatuhu..

Cari halaman Ini

Kamis, 27 Juni 2013

Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah ( BAKOHUMAS )


Bakohumas adalah Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah ( BAKOHUMAS ), adalah Forum Koordinasi dan Kerjasama antar Humas Lembaga Pemerintah, Lembaga Negara serta BUMN. Secara yuridis formal, Bakohumas Didirikan berdasarkan Surat Keputusan menteri penerangan No. 31/KEP/MENPEN/1971. Lahirnya SK Menpen dalam rangka Pembentukan Bakohumas yang merupakan kelanjutan dari hasil musyawarah antar humas - humas Departemen/Lembaga Negara pada tanggal 6 Desember 1967. Musyawarah tersebut antara lain menyepakati bahwa : Untuk memperoleh daya guna dan tepat operasi penerangan setinggi-tingginya maka dipandang perlu untuk membentuk suatu badan yang bertugas mengkoordinir, mengintegrasikan dan mensinkronisasikan kegiatan humas pemerintah.
Musyawarah ini menyetujui diadakannya Koordinasi antar humas Departemen / Lembaga Negara disingkat BAKOR yang dikoordinasikan oleh Deppen. Kemudian pada pertemuan pleno Bakor pada tanggal 1 juli 1970 untuk membicarakan peningkatan dan efektivitasnya wadah ini, diperoleh kata sepakat untuk merubah Bakor menjadi Bakohumas ( Badan Koordinasi Humas Pemerintah ). Dalam perkembangan selanjutnya lahirlah SK Menteri Penerangan tersebut diatas yang beberapa pasalnya antara lain berbunyi :
Pasal 1 : Perihal kedudukan
1.      Ditingkat Pemerintah Pusat dibentuk Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah disingkat Bakohumas.
2.      Bakohumas Pusat berkedudukan di Departemen Penerangan
3.      Keanggotaan Bakohumas terdiri dari humas-humas (Lembaga-Lembaga Pemerintah Negara/Non Departemen) pada tingkat Pemerintah Pusat yang diwakili oleh satu orang atau lebih.
Tugas Bakohumas adalah :
1.      Membantu Menteri Penerangan dalam menetapkan kebijaksanaan pembinaan hubungan yang lancar dan harmonis antara masyarakat dan pemerintah.
2.      Mengadakan Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan kerjasama antara humas Departemen/Lembaga Negara.
3.      Merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijaksanaan Pemerintah.

Kehumasan dalam pemerintahan dapat dikatakan asisten administrasi  umum karena pada dasarnya kehumasan memiliki dua fungsi utama yakni memberikan informasi kepada masyarakat dan lingkungan sehubungan dengan kinerja, kebijakan, dan program pemerintah, serta
menyerap dan menghimpun informasi dari masyarakat sebagai dasar penyusunan kebijakan bagi pemerintah.

Minggu, 02 Juni 2013

FOTO BIAK - PHOTOGRAPHY

 WATERBASIS BIAK

 BMJ BIAK

 MONUMEN PERANG DUNIA II BIAK TIMUR

SAGARA INDAH BEACH BIAK TIMUR

UNTUK STIKER NIE.. EX SIH.. HEHE

NIRMALA BEACH HOTEL

STIKERR SIH.. :)

Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa dalam Masyarakat Informasi


SKSD Palapa dibangun pada tahun 1975 yang merupakan suatu sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistem pengendali yang ada di bumi yang memiliki fungsi sebagai sarana dalam berbagai aktifitas komunikasi.

Melalui satelit tersebut, hubungan komunikasi antar daerah di Indonesia menjadi lancar serta jangkauan lebih luas dan mudah sehingga bangsa Indonesia dapat mengetahui berbagai informasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri secara cepat melalui televisi maupun internet.
1.      Perkembangan Media Komunikasi Massa
Dalam perkembangannya, media komunikasi massa di Indonesia dari masa kemerdekaan hingga saat ini mengalami kemajuan pesat dan jenisnya bermacam – macam, seperti surat kabar, majalah, berita radio, berita televisi, film, dan sandiwara.
2.      Radio
Penemu radio pertama kali diawali dengan di temukannya alat telegraf tanpa kawat oleh Guilermo Marconi, yang kemudian dapat di kembangkan menjadi radio. Hal ini terbantu oleh berhasil di temukannya Teori Pembangkit Gelombang Elektromagnetik di tahun 1846. Penemuan tersebut di satukan dengan alat telegraf sehingga dapat di hasilkan radio yang merupakan alat komunikasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai pembawa pesan dipancarkan melalui udara dengan kecepatan seperti kecepatan cahaya.
3.      Televisi
Televisi pertama kali di perkenalkan oleh George Carey pada tahun 1875 yang dikenal dengan sebutan televisi mekanis. Kemudian dilanjutkan dengan penemuan yang dilakukan oleh Paul Niphon pada tahun 1884. Ia memanfaatkan Electrische Teleskop untuk mengirim gambar melalui udara dari satu tempat ke tempat lain, sehingga ia mendapat sebutan sebagai Bapak Televisi. Penemuan televisi didukung oleh adanya penemuan – penemuan alat elektronik, seperti tabung sinar katoda, penemuan kode tabung hampa, dan penemuan triode tabung hampa. Sistem televisi elektronik yang dipancarkan dengan menggunakan tenaga listrik baru ditemukan pada tahun 1935. Di Indonesia, televisi diperkenalkan pada tahun 1962. Siaran televisi pertama di Indonesia diberi nama Televisi Republik Indonesia yang berfungsi untuk meliput pertandingan – pertandingan yang diadakan dalam Asian Games.
4.      Telepon
Telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.
Melalui telepon manusia bisa melakukan transaksi dan interaksi dengan orang lain yang dipisahkan dengan jarak dan tempat yang berbeda hanya dengan mendengarkan suara dari alat telekomunikasi yang berupa telepon. Saat ini telepon di rumah – rumah dikembangkan menjadi telepon genggam (handphone). Adanya telepon genggam menjadikan aktifitas manusia dalam berkomunikasi tidak terbatas pada ruang dan waktu, tetapi mereka dapat berkomunikasi di mana saja dan kapan saja.

5.      Internet
Internet merupakan pengembangan dari teknologi komputer. Internet adalah kumpulan jaringan komputer yang berhubungan satu dengan lainnya melalui jaringan telepon dengan protokol atau aturan tertentu. Dengan internet, maka manusia dapat memperoleh informasi – informasi aktual di dunia serta dapat melakukan komunikasi dengan orang lain walaupun mereka sebelumnya tidak saling mengenal. Melalui internet, kita dapat mengirimkan informasi kepada orang lain atau dapat menerima informasi dari orang lain dengan menggunakan komputer.

Ø   Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak Positif
Bidang Ekonomi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitasnya.
Proses perekonomian cepat berkembang karena perpindahan barang dan jasa dilakukan lebih mudah dan cepat.
Bidang Sosial
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memengaruhi kehidupan sosial masyarakatnya karena status dari seorang warga masyarakat tidak lagi didasarkan pada masalah keturunan tetapi didasarkan pada masalah keturunan tetapi didasarkan pada keahlian dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bidang Budaya
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan perkembangan nilai budaya masyarakat, sehingga mereka dapat menciptakan berbagai jenis budaya yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dalam masyarakat.

Dampak Negatif
 Bagi Lingkungan
Pencemaran udara dan air menghasilkan berbagai limbah yang berbahaya bagi anggota
masyarakat.
Kerusakan bumi.
Tanah dieksploitasi secara berlebihan oleh manusia sehingga mengurangi kesuburan tanah
 Bagi Keberadaan dan Perilaku Manusia
Pemakaian teknologi modern cenderung mengasingkan manusia dari keberadaannya sebagai pekerja.
Pemakaian teknologi mengakibatkan pembatasan terhadap kebebasan manusia.
Pemakaian teknologi dapat mengurangi jenis pekerjaan dan keterampilan yang dikerjakan oleh manusia.
Ilmu pengetahuan dapat menjadi alat pemisah antar manusia.
Munculnya sikap pribadi yang rasionalistik yaitu sikap yang memandang hidup dan dunia dalam suatu pandangan rasional atau didasarkan pada akal budi.
Teknologi modern cenderung mempercepat tempo perkembangan dalam masyarakat, sehingga berkembang budaya instan yaitu segala sesuatu diperoleh secara cepat dan mudah.
 Bidang Sosial Budaya
Munculnya urbanisasi
Terjadinya pengangguran
Munculnya gangguan keamanan
Munculnya budaya – budaya baru atau masuknya budaya – budaya asing yang harus di waspadai sehingga diperlukan seleksi untuk memilih budaya yang sesuai dengan budaya asli.

KESIMPULAN
Setinggi apapun kemajuan teknologi yang ditawarkan kepada kita akan tetapi bila kita salah menggunakannya tentu akan membuat hidup kita menjadi salah jalan, justru teknologi tersebut akan menyesatkan hidup kita sehingga nilai – nilai budaya hidup kita tidak lagi sesuai dengan yang kita harapkan, akhirnya ada yang harus dikorbankan dari kejadian tersebut.

Jadi sebaiknya, teknologi yang telah ada dan berkembang saat ini kita manfaatkan dengan baik. Dengan cara yang benar, dan tindakan yang positif. Teknologi yang ada jangan sampai disalahgunakan untuk tindakan yang menyimpang atau bersifat negatif dan merugikan orang lain. Teknologi yang ada dapat digunakan untuk memajukan perekonomian di Indonesia, untuk memperkenalkan kebudayaan dan kekayaan lain yang dimiliki Indonesia kepada dunia melalui internet.

Teori Two Step Flow ( T – Flow )


Teori ini berawal dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Paul Lazarsfeld et.al., mengenai efek media massa dalam suatu kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 1940.  studi tersebut dilakukan dengan asumsi bahwa proses stimulus respon bekerja dalam menghasilkan efek media massa.  Namun hasil penelitian menunjukan sebaliknya.  Efek media massa ternyata rendah, dan asumsi S-R tidak cukup menggambarkan realitas khalayak media massa dalam penyebaran arus informasi dan pembentukan pendapat umum.
Dalam analisisnya terhadap penelitian tersebut, Lazarsfeld kemudian mengajukan gagasan mengenai ‘komunikasi dua tahap’ (two step flow) dan konsep pemuka pendapat (opinion leader).  Temuan mereka mengenai kegagalan media massa dibandingkan dengan pengaruh kontak antarpribadi telah membawa gagasan bahwa seringkali informasi mengalir dari radio dan suratkabar kepada para pemuka pendapat, dan dari mereka kepada orang-orang lain yang kurang aktif dalam masyarakat.
Teori dan penelitian-penelitian two step flow memiliki asumsi-asumsi sebagai berikut:
   1.    Individu tidak terisolasi dari kehidupan social, tetapi merupakan anggota dari kelompok kelompok social     dalam berinteraksi dengan orang lain.

2.      Respon dan reaksi terhadap pesan dari media tidak akan terjadi secara langsung dan segera, tetapi melalui perantaraan dan dipengaruhi oleh hubungan-hubungan social tersebut.

3.      Ada dua proses yang berlangsung;

a.          Mengenai penerimaan dan perhatian,
b.  Berkaitan dengan respon dalam bentuk persetujuan atau penolakan terhadap upaya mempengaruhi atau penyampaian informasi.

4.      Individu tidak bersikap sama terhadap pesan/kampanye media, melainkan memiliki berbagai pesan yang berbeda dalam proses komunikasi, dan khususnya, dapat dibagi atas mereka yang secara aktif menerima dan meneruskan/menyebarkan gagasan dari media, dan semata-mata mereka hanya mengandalkan hubungan personal dengan orang lain sebagai panutannya. Individu-individu yang berperan lebih aktif (pemuka pendapat) ditandai dengan -penggunaan media massa lebih besar, tingkat pergaulan yang lebih tinggi, aggapan bahwa dirinya berpengaruh terhadap orang-orang lain, dan memiliki pesan sebagai sumber informasi dan panutan.
Secara umum menurut teori ini media massa tidak bekerja dalam suatu situasi kevakuman social, tetapi memiliki suatu akses ke dalam jaringan hubungan social yang sangat kompleks dan bersaing dengan sumber-sumber gagasan, pengetahuan, dan kekuasaan.

S M  I L E