Kata Takdir berasal dari bahasa Arab, yakni Takdir (تقدير) yang berakar kata
dari kata qaddara (قدر، يقدر،
تقديرا) yang berarti ukuran terhadap sesuatu atau memberi kadar.
Pengertian Takdir menurut istilah,
adalah ukuran yang sudah ditentukan Tuhan sejak zaman azali baik atau buruknya
sesuatu, tetapi boleh saja berubah jika ada usaha untuk merubahnya. Sehingga,
jika Allah telah mentakdirkan demikian, maka itu berarti bahwa Allah telah
memberi kadar/ ukuran/ batas tertentu dalam diri, sifat atau kemampuan maksimal
makhluknya. Kemampuan pada diri manusia inilah yang boleh berubah, dan
terkadang memang mengalami perubahan disebabkan oleh usaha manusia itu sendiri.
Pengertian Takdir menurut istilah
tersebut, mencerminkan adanya kemungkinan perubahan takdir dari Allah swt.
Manusia mempunyai kemampuan terbatas sesuai dengan ukuran yang diberikan oleh
Allah kepadanya. Makhluk ini misalnya; ditakdirkan untuk tidak dapat menembus
angkasa luar, tetapi dengan akalnya ia mampu merubah taqdir itu. Yakni dengan
menciptakan suatu alat (wahana) untuk sampai ke sana.
Dengan adanya Takdir tidak
menghalangi manusia untuk berusaha menentukan masa depannya sendiri, sambil
memohon bantuan Ilahi.
Dalam Al – Qur’an Allah SWT.
Berfirman :
“Sesungguhnya Kami menciptakan
segala sesuatu menurut qadar (ukuran).”
(Al-Qamar: 49).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar