Fungsi
Komunikasi secara umum :
- Dapat
menyampaikan pikiran atau perasaan.
- Tidah terasing atau terisolasi dari
lingkungan.
- Dapat mengajarkan atau memberitahukan
sesuatu.
- Dapat mengetahui atau mempelajari dari
peristiwa di lingkungan.
- Dapat mengenal diri sendiri.
- Dapat memperoleh hiburan atau menghibur
orang lain.
- Dapat mengurangi atau menghilangkan
perasaan tegang.
- Dapat mengisi waktu luang.
- Dapat menambah pengetahuan dan merubah
sikap serta perilaku kebiasaan.
- Dapat membujuk
atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap atau berperilaku sebagaimana
diharapkan.
Deddy Mulyana dalam bukunya, Ilmu
Komunikasi Suatu Pengantar mengutip Kerangka berpikir William I. Gorden
mengenai fungsi-fungsi komunikasi yang dibagi menjadi empat bagian.
1. Fungsi Komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi
sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita,
aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar
dari tekanan. Pembentukan konsep diri.
Komunikasi sosial merupakan komunikasi
yang dilakukan sebagai bentuk pemenuhan diri untuk merasa terhibur, nyaman, dan
tentram. Dua komunikan yang saling berkomunikasi tanpa menentukan topik
sebelumnya dan tanpa ada tujuan khusus, mampu berkomunikasi hingga berjam –
jam. Pesan – pesan yang saling ditukarkan mungkin hal yang remeh, namun
pembicaraan antara keduanya menimbulkan rasa senang dan nyaman.
a. Pembentukan konsep diri
konsep
diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan hal ini kiota dapatkan
dari inforamasi yang disampaikan orang lain kepada kita. Aspek – aspek konsep
diri meliputi jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pengalaman, rupa fisik,
dan lain sebagainya yang kita tanam dalam diri kita melalui peryataan ( umpan
balik ) dari orang lain, yang akhirnya menuntut kita untuk berperilaku
sebagaimana orang lain memandang kita.
b. Pernyataan eksistensi diri
Orang berkomunikasi
untuk menunjukkan bahwa dirinya eksis. Bila kita berdiam diri maka seolah –
olah kita tidak ada ( menurut persepsi orang lain ). Sikap aktif dari individu
merupakan bentuk peryataan dirinya bahwa
dia ada. Sedangkan sikap pasif ( diam ), akan memepengaruhi orang lain untuk
mempersepsikan bahwa kita tidak tidak ada dan tidak dinutuhkan.
c. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan
memperoleh kebahagiaan
Sejak lahir,
kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita harus berkomunikasi
dengan orang lain dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan kita. Kebutuhan
biologis seperti makanan dan minuman. Kebutuhan psikologis seperti sukses dan
kebahagiaan. Melalui komunikasi pula, kita dapat memenuhi kebutuhan emosional
kita dan meningkatkan kesehatan mental kita. Kita belajar makana cinta, kasih
sayang, keintiman, simpati, rasa hormat, bangga, benci dan lain sebaagainya.
Melalui komunikasi, kita dapat mengalami berbagai kualitas perasaan itu dan
membandingkannya antara perasaan yang satu dengan perasaan lainnya.
2. Fungsi Komunikasi Ekspresif
Komunikasi ekspresif tidak secara
langsung ditujukan untuk mempengaruhi orang lain, namun dapat terjadi sejauh
komunikasi tersebut menjadi instrumen dalam menyampaikan perasaan ( emosi )
kita. Perasaan tersebut disampaikan melalui pesan – pesan nonverbal. Perasaan
sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, takut, marah atau benci dapat
disampaikan lewat kata – kata, namun dapat tersampaikan pula melaui perilaku
nonverbal.
3. Fungsi Komunikasi Ritual
Komunikasi ritual sering dilakukan
secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara - upacara berlainan
sepanjang tahun. Dalam kegiatan –kegiatan tersebut orang mengucapakan kata –
kata dan menampilkan perilaku yang bersifat simbolik.
4. Fungsi Komunikasi Instrumental
Komunikasi
instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu: menginformasikan,
mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan dan mengubah perilaku atau
menggerakkan tindakan dan juga untuk menghibur (persuasif). Komunikasi instrumental mengandung muatan
persuasif yang mempengaruhi komunikan untuk mempercayai bahwa pesan yang
disampaikan komunikator akurat dan layak untuk diketahui.
Dan lebih khususnya lagi
Fungsi komunikasi terbagi menjadi 4, yaitu sebagai :
1.
Kendali
Komunikasi dapat bertindak sebagai
pengendali/pengawas/pengontrol perilaku anggota dalam organisasi. Suatu saat
anda diminta atasan anda untuk menyampaikan keluhan-keluhan dan kendala anda
dalam pekerjaan, maka sesungguhnya atasan anda ini sedang menjalankan fungsi
kontrol.
2. Motivasi
Ketika atasan anda memberitahukan kepada
anda cara bekerja yang baik, atau mengikutsertakan anda dalam pelatihan guna
peningkatan kinerja anda, maka ia sedang memotivasi anda.
3. Pengungkapan
emosional
Dalam melakukan pekerjaan sehari-hari anda
berinteraksi dengan orang-orang disekitar anda. Dengan mereka anda saling menunjukkan kebahagiaan dan kekecewaan. Anda juga
menyatakan kepuasan dan ketidakpuasan. Dari sana maka muncul
perbaikan-perbaikan dan penyelesaian persoalan interaksi sosial. Disinilah
fungsi komunikasi sebagai pengungkap emosional.
4. Informasi
Dalam perannya mempermudah pengambilan
keputusan, komunikasi juga mempunyai fungsi informasi. Komunikasi memberikan
/membawa informasi kepada individu dan kelompok, untuk mengambil keputusan.
Suatu saat anda dan beberapa teman anda menerima tawaran untuk melakukan test
tertentu, guna kepentingan promosi jabatan pada level tertentu. Dalam surat
tersebut tertera sederet kualifikasi (persyaratan) untuk jabatan yang dimaksud
tersebut. Lalu anda mempersiapkan segala sesuatunya. Disinilah komunikasi
membantu meneruskan data, guna sebuah pengambilan keputusan pengisian jabatan
yang dimaksud tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar